Salah satu hal yang akan selalu ada dalam agenda Anda
sebagai seorang pemimpin adalah memberikan feedback atau masukan kepada
anggota tim Anda. Masukan yang diberikan tentunya bersifat konstruktif
atau membangun, dengan maksud untuk meningkatkan kinerja dan
produktifitas anak buah. Feedback dianggap penting karena fungsinya
sebagai guidance dan motivator. Tanpa masukan seringkali karyawan
mendapatkan kesulitan untuk berkembang, karena tidak ada penilaian
tentang performa kerjanya selama ini. Bisa jadi yang dianggap sebagai
prestasi kerja justru jauh dari hasil yang Anda harapkan. Jika dibiarkan
berlarut-larut bukan hanya kinerja dan performanya yang terancam diam
ditempat bahkan memburuk, tapi juga akan mempengaruhi produktifitas tim
yang Anda pimpin.
Tidak mudah memberikan feedback. Penyampaian yang
tidak hati-hati bisa dianggap sebagai
kritik yang menyerang secara
pribadi. Alih –alih ingin meningkatkan performa, justru malah membuat
karyawan patah semangat atau kehilangan respek kepada Anda sebagai
pemimpinnya.
Menyampaikan masukan yang membangun dan jelas memang
membutuhkan keterampilan dan keberanian. Terlebih kita hidup di budaya
yang seringkali segan untuk menyampaikan masukan. “Takut tersinggung”
mungkin itu yang ada dalam pikiran Anda. Tetapi jika hal ini terlaksana
dengan sukses, hasilnya akan memuaskan dan memberikan dampak yang
positif.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam memberikan feedback kepada anggota tim dengan efektif dan efisien.
Segerakan.
Sampaikan segera feedback setelah Anda merasa hasil
atau kinerja kerjanya tidak sesuai dengan harapan atau standar atau hal
lain yang tidak sesuai dengan budaya kerja perusahaan bahkan etika kerja.
Walaupun Anda merasa segan dan enggan untuk melakukannya, jangan tunggu
hingga performanya semakin memburuk. Menunggu berarti membiarkan
karyawan Anda bekerja tanpa panduan dan tanpa parameter hasil kerja.
Jaga kehormatan mereka.
Memberikan feedback memang sama sekali berbeda dengan
memberikan pujian walaupun keduanya bertujuan sama; yaitu memacu
karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Jika memuji karyawan akan lebih
baik dilakukan didepan rekan kerja
lainnya, memberi feedback sebaiknya tidak dilakukan di depan umum,
terlebih jika yang disampaikan bisa ditanggapi sebagai kritikan.
Bicaralah dengan sopan dan rangsang karyawan untuk juga mengeluarkan
pendapat. Jangan gunakan kata-kata yang bisa diinterpretasikan sebagai
‘serangan’ secara pribadi. Anda ingin menyingkirkan kinerja buruknya,
bukan personal nya.
Jangan lupa memuji.
Ingatlah tidak semua hasil kerja karyawan
tidak sesuai harapan atau di bawah standar. Pasti ada satu hal yang
bisa dilakukannya dengan memuaskan. Tunjukkan bahwa Anda menghargai
hasil kerjanya yang lain dengan memberikan pujian sebelum menyampaikan
feedback. Selain membantu meningkatkan rasa percaya diri, hal ini akan
membantunya untuk lebih membuka diri untuk menerima masukan dari Anda.
Be specific.
Hindari pembicaraan yang berputar-putar sebelum masuk
ke hal-hal yang harus diperbaiki. Sebutkan dengan jelas hal yang harus
diperbaiki dan sampaikan saran Anda untuk mengatasi hal tersebut.
Sampaikan dengan jelas tips, teknik
dan saran yang relevan dan detail. Berikan ilustrasi dan contoh bila
perlu. Misalnya, kebiasaan karyawan yang selalu telat memberikan laporan
dengan alasan tanggung jawab yang terlalu banyak. Sarankan untuk
membagi rutinitas harian dalam deadline yang lebih kecil dan terapkan
target pribadi. Ingatlah untuk fokus pada solusi, bukan pada pribadi
karyawan tersebut.
Diskusikan rencana.
Walaupun Anda sudah memberikan saran, tips dan teknik,
dan menyampaikan harapan Anda kepada karyawan tersebut, tetap
diskusikan rencana dan target untuk memperbaiki kinerjanya. Hal ini akan
memberikan mereka rasa percaya diri karena pendapat mereka dihargai.
Dengan demikian respek mereka terhadap Anda juga akan tetap terjaga.
Sepakati bersama target waktu peningkatan yang harus dicapai. Walaupun
Anda ingin perubahan dan peningkatan terjadi secepat mungkin namun
dengarkan target yang ingin dicapai sang karyawan sendiri. Hal ini
justru akan memberikan rasa tanggung jawab yang besar karena karyawan
tersebut turut ambil bagian dalam pengambilan keputusan untuk perbaikan
kerja mereka. Yang harus diingat adalah walaupun mereka sudah
mengungkapkan target perubahan, keputusan untuk tetap menerapkan
strategi awal Anda atau berkompromi ada di tangan Anda. Remember! Kritik
untuk membangun. Sampaikan dengan hati-hati tetapi pastikan anak buah
Anda mengerti maksud Anda.
Belum ada tanggapan untuk "Tips Memberikan Feedback"
Posting Komentar