1. Rizki Taufik asal Partai Demokrat
Terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung . Terjerat dalam kasus penyalahgunaan dana pada proyek pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir di 29 sekolah dasar di Kabupaten Bandung. Status hukum sebagai tersangka. Saat ini ditangani di Kejaksaan Negeri Bale Bandung. Dilantik 25 Agustus 2014 dan saat ini ditahan LP Kebon Waru.
2. HM Rido Harahap asal Partai Demokrat.
Terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung . Terjerat dalam kasus penyalahgunaan dana pada proyek pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir di 29 sekolah dasar di Kabupaten Bandung. Status hukum sebagai tersangka. Saat ini ditangani di Kejaksaan Negeri Bale Bandung. Dilantik 25 Agustus 2014 dan saat ini ditahan LP Kebon Waru.
2. HM Rido Harahap asal Partai Demokrat.
Anggota DPRD Kabupaten
Padang Lawas. Tersangkut kasus dugaan korupsi Multiyears. Kini menjadi
tersangka di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dilantik 18 Agustus 2014.
3. Sunardi asal Demokrat. Anggota DPRD Situbondo.
Terjerat kasus
dana parpol yang diterima DPC Partai Demokrat (PD) Situbondo tahun 2012.
Status hukum sebagai tersangka di Polres Situbondo.Dilantik 21 Agustus
2014.
4. Jero Wacik dari Partai Demokrat.
4. Jero Wacik dari Partai Demokrat.
Anggota DPR RI terpilih.
Terjerat kasus korupsi dan pemerasan di lingkungan Kementrian ESDM
sebagai tersangka di KPK. Saat ini belum dilantik.
5. Eri Zulfian dari Partai Demokrat.Anggota DPRD Sumbar.
5. Eri Zulfian dari Partai Demokrat.Anggota DPRD Sumbar.
Kasus uang
makan minum fiktif. Sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri Pariaman.
Dilantik 28 Agustus 2014 dan ditahan Lapas Pariaman.
6. Argo Visensius dari Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kasus anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
7. Tomy Sumendap dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
6. Argo Visensius dari Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kasus anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
7. Tomy Sumendap dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Terjerat kasus korupsi anggaran
makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta.
Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan
dilantik 12 September 2014
8. Wellem Puttileihalat dari Partai Demokrat. Angita DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat.
8. Wellem Puttileihalat dari Partai Demokrat. Angita DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat.
Tersangkut kasus dana Rehabilitasi Hutan dan Lahan
(RHL) Pulau Kasa, Kabupaten SBB senilai Rp1 miliar. Saat ini menjadi
terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Ambon.
Jadwal pelantikan belum jelas.
9. Irmanto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Jambi.
9. Irmanto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Jambi.
Kasus dugaan
korupsi Dana Bansos 2008. Saat ini menjadi tersangka di Kejari Sungai
Penuh. Dilantik 8 September 2014.
10. Harianto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat.
10. Harianto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat.
Terjerat kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Status hukum
sebagai terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Pengadilan Tinggi Papua
divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
11. Imanuel Yenu dari Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat.
11. Imanuel Yenu dari Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat.
Diduga
menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Menjadi terdakwa Kejaksaan
Tinggi Papua 2014. Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara.
Jadwal pelantikan belum jelas.
12. Aminadab Asmuruf dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat.
12. Aminadab Asmuruf dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat.
Kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Terdakwa di
Kejaksaan Tinggi Papua 2014, Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun
penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
13. Roberth Melianus Nauw dari Partai Demokrat DPRD Papua Barat.
13. Roberth Melianus Nauw dari Partai Demokrat DPRD Papua Barat.
Kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Terdakwa di
Kejaksaan Tinggi Papua 2014, Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun
penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
14. Agus Sujatma dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung.
14. Agus Sujatma dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung.
Status sebagai
tersangka kasus dugaan proyek kios mini senilai Rp 1,2 miliar di
Polresta Bandar Lampung. Dilantik 18 Agustus 2014.
15. Reevy dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Terlibat kasus dugaan korupi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Kini menjadi tersangkadi Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
16. John Ibo dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Papua.
15. Reevy dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Terlibat kasus dugaan korupi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Kini menjadi tersangkadi Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
16. John Ibo dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Papua.
Terlibat
dalam kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2006/2007 sebesar Rp 5,2
miliar yang seharusnya dipakai untuk pemeliharaan dan pembangunan rumah
tinggal Ketua DPR Papua. Saat ini menjadi terdakwa Kejaksaan Tinggi
Papua . Caleg nomor urut 1 divonis satu tahun 10 bulan di Pengadilan
Tipikor Jayapura, di Kota Jayapura, Papua, Rabu, 9 Januari 2013. Belum
ada jadwal pelantikan.
17. Irianto MS Syafiduddin alias Yance. Anggota DPRD Golkar Jawa Barat.
17. Irianto MS Syafiduddin alias Yance. Anggota DPRD Golkar Jawa Barat.
Terlibat dalam kasus dugaan proyek pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) di Sumut Adem tahun 2004. Kini menjadi tersangka di
Kejagung. Dilantik 1 September 2014.
18. Aminudin Harahap, anggota DPRD Golkar Padanglawas.
18. Aminudin Harahap, anggota DPRD Golkar Padanglawas.
Menjadi
tersangka kasus dugaan dana Bantuan Bencana Daerah (BBD) Kabupaten
Padanglawas (Palas) Tahun 2011 di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Dilantik 18 Agustus 2014.
19. Desril Yani Pasha anggota DPRD Golkar Padang Pariaman.
19. Desril Yani Pasha anggota DPRD Golkar Padang Pariaman.
Saat ini
menjadi tersangka kasus dugaan bon makan fiktif tahun 2011 dan 2012
sebesar Rp 300 juta di Kejaksaan Negeri Pariaman. Dilantik 14 Agustus
2014 dan ditahan di Lapas Pariaman.
20. Sumardia anggota DPRD Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
20. Sumardia anggota DPRD Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Terjerat sebagai tersangka dalam kasus anggaran makan
minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta di Polres
Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
21. Sukman Sadike, anggota DPRD Golkar Luwu Timur.
21. Sukman Sadike, anggota DPRD Golkar Luwu Timur.
Pergantian antar
waktu (PAW) di DPRD Luwu Timur. Kini terjerat kasus hukum Polda Sulsel.
Dilantik 27 Agustus 2014.
22. Desi Yusandi anggota DPRD Golkar Provinsi Banten.
22. Desi Yusandi anggota DPRD Golkar Provinsi Banten.
Berstatus
sebagai tersangka pembangunan puskesmas di Tangerang Selatan tahun
2011-2012 di Kejagung. Dilantik 1 September 2014.
23. Yuninta Asmara, anggota DPRD asal Golkar, Batanghari Jambi.
23. Yuninta Asmara, anggota DPRD asal Golkar, Batanghari Jambi.
Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi uang makan minum di lingkungan
Setda Batanghari tahun anggaran 2008-2010 di Kejaksaan Negeri
Muarabulian. Dilantik 28 Agustus 2014.
24. Origenes Nauw, anggota DPRD Golkar Papua Barat.
24. Origenes Nauw, anggota DPRD Golkar Papua Barat.
Tersangkut
kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010 di Kejaksaan Tinggi Papua
2014. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal
pelantikan belum jelas.
25. Max Adolf Hehanussa, anggota DPRD Golkar Papua Barat.
25. Max Adolf Hehanussa, anggota DPRD Golkar Papua Barat.
Terlibat
kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan
Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
26. Kaharuddin Kadir, anggota DPRD Golkar Kota Parepare.
26. Kaharuddin Kadir, anggota DPRD Golkar Kota Parepare.
Status
sebagai tersangka tunjangan Perumahan DPRD Kota Parepare di Kejaksaan
Tinggi Sulsel. Sudah dilantik 1 September 2014.
27. Mustagfir Sabri, anggota DPRD asal Partai Hanura Kota Makassar.
27. Mustagfir Sabri, anggota DPRD asal Partai Hanura Kota Makassar.
Terlibat kasus dana bantuan
sosial 2008 yang merugikan negara Rp8,8 miliar. Saat ini menjadi
tersangka Kejaksaan Tinggi Sulawesi. Dilantik 8 September 2014.
28. Saptono, anggota DPRD Hanura Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
28. Saptono, anggota DPRD Hanura Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan
minum tahun 2011 ditangani di Polres Bolaang Mongondow Timur. Kerugian
negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan dilantik 12 September 2014.
29. Abdul Hakim Achmad, anggota DPRD Hanura Papua Barat.
29. Abdul Hakim Achmad, anggota DPRD Hanura Papua Barat.
Terlibat
kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua
divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
30. M Siddiq BM, anggota DPRD Nasdem Luwu Timur.
30. M Siddiq BM, anggota DPRD Nasdem Luwu Timur.
Kini pergantian antar waktu (PAW) di
DPRD Luwu Timur. Kini menjadi tersangka kasus hukum yang ditangani di
Polda Sulselbar. Dilantik 27 Agustus 2014.
31. Jamaluddin, anggota DPRD PAN Kota Tarakan.
31. Jamaluddin, anggota DPRD PAN Kota Tarakan.
Terjerat kasus dana keberangkatan atlet Pekan
Olahraga Provinsi (POP) tahun 2010. Kini menjadi terdakwa di Kejaksaan
Negeri Tarakan dan masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor
Samarinda. Dilantik 12 Agustus 2014.
32. Herry Syahnil, anggota DPRD PDIP Padang Pariaman.
32. Herry Syahnil, anggota DPRD PDIP Padang Pariaman.
Menjadi tersangka kasus dugaan dana bantuan
bencana alam dari Kementrian Pendidikan untuk SMK YPP Lubuak Alung di
Kejari Pariaman. Akibat dari perbuatannya itu, negara mengalami kerugian
sekitar Rp 117 juta. Dilantik 14 Agustus 2014. Ditahan Lapas Pariaman.
33. Bambang DH, anggota DPRD PDIP Jawa Timur.
33. Bambang DH, anggota DPRD PDIP Jawa Timur.
Kasus dugaan korupsi
Jasa Pungut Pemkot Surabaya ditangani di Polda Jawa Timur. Dilantik 31
Agustus 2014.
34. Idham Samawi, anggota DPR RI PDIP.
34. Idham Samawi, anggota DPR RI PDIP.
Tersangkut kasus dugaan
korupsi dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul. Kini menjadi
tersangka di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Belum dilantik.
35. Nipbianto, anggota DPRD PDIP Lamongan.
35. Nipbianto, anggota DPRD PDIP Lamongan.
Menjadi tersangka kasus
dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4
miliar. Ditangani di Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24
Agustus 2014.
36. Heri Jumadi, anggota DPRD PDIP Solo.
36. Heri Jumadi, anggota DPRD PDIP Solo.
Menjadi tersangka di kasus
dugaan korupsi dana hibah APBD Solo 2013 yang ditangani oleh Kejaksaan
Negeri Surakarta. Dilantik 14 Agustus 2014.
37. Marten Apuy anggota DPR RI PDIP.
37. Marten Apuy anggota DPR RI PDIP.
Terjerat kasus dugaan korupsi
dana operasional DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005 senilai Rp
2,67 miliar. Terpidana di Kejaksaan Tinggi Kaltim 2012. Divonis kasasi
MA 1 tahun penjara. Belum dilantik.
38. Jemi Elieser Tine anggota DPRD PDIP Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Akan dilantik 12 September 2014.
39. Herdian Koosnadi, anggota DPR RI PDIP.
38. Jemi Elieser Tine anggota DPRD PDIP Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Akan dilantik 12 September 2014.
39. Herdian Koosnadi, anggota DPR RI PDIP.
Terjerat sebagai
tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten tahun anggaran 2011 dan 2012.
Belum dilantik.
40. Nuryadi, anggota DPRD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta.
40. Nuryadi, anggota DPRD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta.
Terlibat
sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana tunjangan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta 1999-2004. Sudah
dilantik 1 September 2014.
41. Sukardi, anggota DPRD PDIP Gunung Kidul Yogyakarta.
41. Sukardi, anggota DPRD PDIP Gunung Kidul Yogyakarta.
Terlibat
dalam kasus dugaan korupsi dana purna tugas DPRD Gunung Kidul 1999-2004.
2 Mei 2013, divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Yogyakarta.
Dilantik 11 Agustus 2014.
42. Sutardjo Safei, anggota DPRD PKB Lamongan.
42. Sutardjo Safei, anggota DPRD PKB Lamongan.
Terjerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan
korupsi dana perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4
miliar. Ditangani Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24 Agustus
2014.
43. Sofyan Alhabsy, anggota DPRD PKB Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
43. Sofyan Alhabsy, anggota DPRD PKB Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran
makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan
dilantik 12 September 2014.
44. Erick S. Rantung. Anggota DPRD PKB Papua Barat.
44. Erick S. Rantung. Anggota DPRD PKB Papua Barat.
Diduga
menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua
divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
45. M. Sanusi Rahaningmas, anggota DPRD PKB Papua Barat.
45. M. Sanusi Rahaningmas, anggota DPRD PKB Papua Barat.
Diduga
menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua
divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
46. Rojak Harudin, anggota DPRD PKB Daerah Istimewa Yogyakarta.
46. Rojak Harudin, anggota DPRD PKB Daerah Istimewa Yogyakarta.
Terjerat kasus dugaan korupsi dana purna tugas DPRD Gunung Kidul
1999-2004. Divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Yogyakarta.
Sudah dilantik 1 September 2014.
47. Sukarso, anggota DPRD PPP Jember.
47. Sukarso, anggota DPRD PPP Jember.
Terjerat kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) tahun
2012 dan diduga menyalahgunakan insentif untuk rukun tetangga dan rukun
warga (RT/RW). Saat ini menjadi terdakwa di Kejaksaan Negeri Jember.
Ditahan di Lapas Jember. Dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor
Surabaya. Dilantik 15 Agustus 2014.
48. Heri AS, anggota DPRD PPP Banjarnegara.
48. Heri AS, anggota DPRD PPP Banjarnegara.
Terlibat dalam kasus
dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) 2012 Banjarnegara pada
kegiatan distribusi dan penyuluhan bibit sapi untuk kelompok tani.
Status hukum sebagai tersangka.
VIVAnews - Lembaga pemantau korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), telah memantau dan menginventarisir calon-calon anggota legislatif terpilih yang akan menjabat sebagai wakil rakyat, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia. Ternyata ada puluhan yang bermasalah.
VIVAnews - Lembaga pemantau korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), telah memantau dan menginventarisir calon-calon anggota legislatif terpilih yang akan menjabat sebagai wakil rakyat, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia. Ternyata ada puluhan yang bermasalah.
Kemungkinan masih akan bertambah jumlah diatas...
Belum ada tanggapan untuk "Daftar 48 Wakil Rakyat Terpilih yang Terjerat Kasus Korupsi"
Posting Komentar