Kabar buruk kembali datang dari industri otomotif Indonesia. Kali ini, produsen otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Company menarik perusahaan dari Indonesia dan Jepang. Alasan manajemen Ford, seperti diberitakan Reuters, Senin (25/1), operasi bisnis di kedua negara ini tak berprospek bagus atau tidak menarik lagi. Saat ini Ford kalah saing dengan brand brand mobil lain seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Nissan dan Chevrolet. di Indonesia, masyarakat tampaknya lebih banyak minat ke mesin Chevrolet di banding Ford.
Lea Kartika Indra, Direktur Komunikasi FMI membenarkan kabar tersebut. Dia mengaku, baru
mendengar juga kabar tersebut hari ini.
Tak ada kepastian bulan berapa Ford benar-benar angkat kaki dari Tanah Air. ”Yang pasti hingga akhir tahun ini,” kata Lea kepada KONTAN, Senin (25/1).
Lea menjelaskan, alasan utama Ford
mundur dari Indonesia karena penjualan mobil yang hingga kini masih
cenderung kecil. Dari tahun ke tahun, penjualan juga mengalami
penurunan.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Penjualan mobil Ford
memang terus tergerus. Di tahun 2015 kemarin total penjualnya hanya
sebanyak 4.986 unit, menurun 58,4% dari capaian 2014 sebanyak 12.008
unit.
Pada masa transisi ini, Lea bilang, fasilitas servis dan garansi mobil masih berlaku hingga satu tahun ke depan.
Lea pun belum bisa memastikan opsi kehadiran penjualan mobil Ford
mendatang maupun layanannya. "Apakah dari dealer resmi atau gimana kita
belum tahu, masih tunggu keputusan dari prinsipal,” kata Lea.
Sebagai informasi, PT Ford Motor Indonesia memiliki 44 jariangan diler dan service center diseluruh Indonesia. Dan pekerja non diler, PT Ford Motor Indonesia ada sebanyak 35 karyawan. Ford
pun sempat berencana untuk membangun pabrik pada tahun 1996 lalu, namun
karena kebijakan pemerintah menjadi kendala rencana itu terealisasi.
Belum ada tanggapan untuk "Ini Alasan Ford Hengkang Dari Indonesia"
Posting Komentar