Tips Menanggapi Kritikan Pedas

Hasil gambar untuk kritikanKebanyakan dari kita tidak siap ketika sebuah kritikan menghampiri diri. Dengan kata lain, perilaku adalah bagian besar dari identitas Anda, sehingga secara alami ketika seseorang memberitahu Anda untuk mengubah perilaku berupa saran kecil, akan dianggap seperti serangan yang besar terhadap pribadi Anda.

Sebuah kritik memang tidak selama membangun, namun Anda perlu berlaku bijaksana dalam memproses informasi dengan cara yang logis dan sehat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam menanggapi sebuah kritikan secara bijaksana, seperti :

1. Jangan defensive

Sebuah kritikan tidak berarti sebuah penyerangan kepada pribadi Anda, bahkan ini hal baik ketika seseorang meluangkan waktunya untuk memberikan penilaian terhadap pribadi Anda. Berdebat akan membuat Anda terlihat menutup diri membuktikan banyak dari Anda yang perlu dikritik.

Mengajukan pertanyaan terbuka membuat Anda tampak kooperatif, fleksibel dan berpikiran terbuka. Bahkan jika Anda tidak sepenuhnya setuju dengan mereka, hal ini tentunya adalah sebuah pematangan metode yang lebih terhormat dalam menerima sepotong kritik daripada menyetujui sebuah kritikan secara langsung.

2. Jangan berkata "saya tahu"

Jangan pernah berkata "saya tahu" dalam menanggapi kritik. Anda jelas tidak mendengar kalimat ini, dan akan langsung menempatkan kritikus Anda secara defensif dan mengubah apa yang bisa menjadi produktif, dan menjadi sebuah argumen. Jika Anda tahu cobalah menggantinya dengan kalimat yang lebih positif seperti "saya mengerti" dan sama-sama memuaskan bagi kedua belah pihak.

3. Jangan paranoid

Merasa seperti semua orang sedang dikritik adalah sangat normal. Di kepala Anda, mungkin merasa seperti kritikus berpikir Anda baik secara emosional atau profesional. Namun dalam kenyataannya, mereka menawarkan pendapat karena mereka ingin Anda bertahan dan meningkatkan kualitas diri.

4. Jangan minta maaf

Mengatakan Anda menyesal tidak diperlukan kecuali situasi benar-benar darurat untuk mengucapkan permintaan maaf (seperti jika Anda telah menyakiti perasaan seseorang). "Maaf" biasanya akan membuat Anda tampak ragu-ragu dan tidak percaya diri.

Cobalah mengganti "Maaf" dengan respon yang lebih kuat seperti "Tentu saja, saya akan melakukan perubahan itu". Sebuah janji proaktif akan membantu Anda tampak akuntabel dan terdengar sopan.

5. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Kritik adalah bagian dari kehidupan, Anda akan mendapatkannya di setiap tempat, apakah itu di tempat kerja atau di rumah. Ingat bahwa tidak ada yang sempurna. Jika seseorang meminta Anda untuk mengubah, mereka berinvestasi di dalam diri Anda, dan itu karena Anda berharga untuk mereka, di mana mereka menunjukkan hal tersebut dengan cara mereka. Meskipun itu sulit, kadang-kadang, para kritikus memiliki tujuan baik untuk Anda.


Kritik memiliki banyak bentuk...Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.Wajar saja jika setiap orang tidak suka akan kritik.Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan jika kita berlaku dan tampil sempurna, memuaskan semua orang dan mendapatkan pujian.Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa kita bisa aman dari kritik?

Tokh kita hanyalah manusia dengan segala keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia ini lebih banyak orang yang suka mengkritik, daripada dikritik. :-)

Kalau anda suka sepak bola atau pun olah raga lainnya, pasti sering mengamati para komentator dalam mengeluarkan pernyataan pedasnya. Padahal belum tentu kepandaian mereka dalam mengkritik orang lain sebanding dengan kemampuannya jika disuruh memainkan bola sendiri di lapangan atau menggeluti olahraga tersebut. -)

Belum lagi para pakar dan pengamat politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka ramai-ramai berkomentar kepada publik, seolah pernyataan merekalah yang paling benar. -)

Namun bukan itu permasalahannya! Pertanyaannya sekarang adalah...seandainya anda mengadapi terpaan kritikan, yang sakitnya melebihi tamparan, apa yang harus anda lakukan?

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tips Menanggapi Kritikan Pedas"

Posting Komentar